Namanya unik karena pengulangan vocal (e) berkali-kali. Beleketebe (Sloanea sigun), kalau ribet cukup Anda sebut: Tebe. Buahnya mirip sekali dengan buah rambutan. Tetapi tidak dapak dikonsumsi. Rambutannya bukan halus, namun berduri tumpul. Buah Tebe yang sudah tua, apabila pecah akan menampakkan bagian dalamnya yang berwarna merah.
Berbagai jenis primata serta tupai menyukai buah dan daun muda jenis tumbuhan satu ini. Kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan. Tebe dapat ditemukan di seluruh kawasan pegunungan TNGGP di ketinggian antara 1000 – 1450 mdpl. Pohon ini memiliki banir berbentuk bintang yaitu bersudut 5.